Inilah Cara Meringankan Azab Kubur Orang Tua



Satu hal yang pasti dalam kehidupan ini adalah kematian. Kematian ialah sebuah kepastian yang akan dijalani oleh setiap makhluk bernyawa.

Kematian bukanlah akhir dari kehidupan, melainkan babak baru dari fasa perjalanan hidup manusia, mulai dari alam ruh hingga perjumpaannya kembali dengan Tuhan Semesta Alam di akhirat.

Setelah meninggal, manusia akan menjalani kehidupan di alam barzah sampai datangnya hari kiamat.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak menceritakan keadaan di alam barzah (kubur) ini.

Bahkan, beliau banyak menceritakan tentang siksa yang ditimpakan kepada orang-orang muslim yang bermaksiat.

Beliau pernah menceritakan siksa kubur yang di alami oleh dua orang: yang satu disebabkan oleh namimah (menghasut dan adu domba) sementara lainnya disebabkan oleh kencing yang tidak bersih.

مَرَّ الَّنبِيُّ صلي الله عليه وسلم عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ: إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيْرٍ. ثُمَّ قَالَ : بَلَى، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ يَسْعَى بِالنَّمِيْمَةِ، وَأَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَيَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ…الحـديث – متفق عليه

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua kuburan. Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya, keduanya benar-benar sedang di azab. Dan keduanya tidak diazab dalam masalah besar,’ kemudian beliau bersabda: ‘Ya. Adapun salah seorang di antara mereka, dikarenakan ia berjalan dengan menebarkan namimah (adu domba). Sedangkan yang satunya lagi karena tidak menjaga diri dari kencingnya…’.” (HR. Bukhari; Fathul Bari Syarh Shahih al Bukhari)


Image result for kubur


Lantas, bagaimana jika fitnah atau siksa kubur tersebut juga menimpa kita, sudara-saudara kita, keluarga kita, bahkan orang-orang terdekat yang kita cintai seperti orang tua (ayah dan ibu)?

Adakah amalan selama hidup yang dapat meringankan atau bahkan menghilangkan azab kubur tersebut?